1.Kurangnya
Profesionalisme
Dalam
menjalani hidup, setiap manusia membutuhkan pemasukkan. Pemasukkan bisa datang
ketika Anda berusaha dari bekerja untuk orang lain atau menciptakan suatu
pekerjaan. Orang pintar dapat memanfaatkan kecerdasan mereka agar menjadi
seorang profesional yang sukses. Jika saat ini Anda berumur tiga puluh lima
tahun, menganggap diri Anda brilian namun masih hidup meminta dari orangtua,
itu cukup jelas menggambarkan bahwa Anda tidak sepandai yang Anda pikirkan.
Orang pintar akan mencari cara untuk membuat uang, bukan membuat alasan.
2.Selalu
Berada di Pusat Konflik
Orang pintar
atau orang yang benar-benar cerdas tidak akan menghabiskan setiap momen
terbuang dalam argumen kosong, konflik dan perdebatan. Menghindari konflik yang
tidak dibutuhkan dapat menghemat energi Anda yang bisa digunakan untuk
menjalani kehidupan yang positif.
3.Terlilit
dalam Kesibukan
Apakah Anda
menemukan sebagian besar hari-hari untuk memerangi kesibukan yang tak terarah?
Waktu dan manajemen waktu adalah keterampilan yang dimiliki semua orang yang
benar-benar pintar. Mereka dengan cepat belajar untuk mengelola waktu yang
dapat membuat hidup menjadi sukses, mengurangi stres dan menghasilkan kebaikan
untuk orang sekitar. Tanyakan pada diri Anda, jika Anda sangat cerdas mengapa
selalu berlarian dalam kepanikan? Orang pintar tahu, kesibukan bukanlah cara
untuk hidup atau untuk memproduksi potensi tertinggi seseorang.
4.Lebih
Banyak Berbicara daripada Mendengar
Apa yang Anda
pikirkan ketika berada di sekitar orang yang tidak berhenti berbicara bahkan
hingga kesusahan dalam bernapas? Tentu saja orang dengan kecerdasan sejati
mengerti bahwa menjadi pendengar yang baik memiliki banyak manfaat daripada
terus berbicara kosong tanpa arah.
5.Kurangnya
Kebiasaan Membaca
Jika Anda
memiliki waktu luang yang disia-siakan begitu saja, berarti Anda telah
membuang kesempatan untuk mengetahui dunia secara luas. Orang pandai tidak akan
menyia-nyiakan waktu luangnya hanya dengan melakukan hal tidak penting. Orang
pandai mengisi waktu luangnya dengan membaca. Membaca adalah alat penting dalam
upaya untuk pengembangan diri. Membaca buku beberapa jam setiap harinya dapat
membantu Anda memperluas kecerdasan dan kreativitas.